×

Keranjang Belanja

Total: Rp 0
Kotak Penelusuran

tes2

WhatsApp Telegram

-submenu-
tree-view--alt -kategori-
instagram -penulis-
-tglpenulisan-
Di sebuah hutan hija ia melihat seekor burung beo cantik yang sedang bertengger di atas pohon.

Deskripsi 

Percakapan dengan Gemini


cara membuat text berjalan dengan code, buat dengan code inline
volume_up

Membuat Teks Berjalan dengan Kode Inline (HTML & CSS)
Ada dua cara utama untuk membuat teks berjalan menggunakan kode inline:

1. Menggunakan Tag <marquee> (HTML)

Metode ini sudah usang dan tidak direkomendasikan untuk proyek baru karena beberapa kendala kompatibilitas browser. Namun, untuk tujuan pembelajaran, berikut contohnya:

HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Teks Berjalan</title>
</head>
<body>
<marquee direction="right">Teks ini akan berjalan ke kanan</marquee>

<marquee direction="left" scrolldelay="200">Teks ini berjalan ke kiri (lambat)</marquee>
</body>
</html>
Gunakan kode dengan hati-hati.
content_copy
Penjelasan:

<marquee>: Tag ini mendefinisikan teks yang akan berjalan.
direction: Atribut ini menentukan arah pergerakan teks ("right" untuk kanan, "left" untuk kiri).
scrolldelay: Atribut ini mengatur kecepatan gulir (dalam milidetik).
2. Menggunakan Animasi CSS

Metode ini lebih modern dan fleksibel, memungkinkan kontrol yang lebih besar atas animasi teks. Berikut contohnya:

HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Teks Berjalan (CSS)</title>
<style>
.marquee {
  animation: marquee 5s linear infinite;
}

@keyframes marquee {
  0% { transform: translateX(100%); }
  100% { transform: translateX(0%); }
}
</style>
</head>
<body>
<div class="marquee">Teks ini akan berjalan menggunakan CSS!</div>
</body>
</html>
Gunakan kode dengan hati-hati.
content_copy
Penjelasan:

.marquee: Kelas CSS untuk menargetkan elemen teks.
animation: Aturan animasi yang mendefinisikan nama animasi, durasi, timing, dan iterasi.
@keyframes marquee: Deklarasi keyframes yang menentukan gerakan teks dari 100% (di luar layar) ke 0% (posisi awal).
Catatan:

Pastikan untuk menyertakan pustaka CSS di file HTML Anda.
Anda dapat memodifikasi animasi CSS lebih lanjut dengan menyesuaikan properti seperti duration, timing-function, dan keyframes.
Untuk pilihan yang lebih interaktif, pertimbangkan menggunakan JavaScript.
Sumber Daya Tambahan:

Percakapan dengan Gemini

cara membuat text berjalan dengan code, buat dengan code inline
volume_up

Membuat Teks Berjalan dengan Kode Inline (HTML & CSS)
Ada dua cara utama untuk membuat teks berjalan menggunakan kode inline:

1. Menggunakan Tag <marquee> (HTML)

Metode ini sudah usang dan tidak direkomendasikan untuk proyek baru karena beberapa kendala kompatibilitas browser. Namun, untuk tujuan pembelajaran, berikut contohnya:

HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Teks Berjalan</title>
</head>
<body>
<marquee direction="right">Teks ini akan berjalan ke kanan</marquee>

<marquee direction="left" scrolldelay="200">Teks ini berjalan ke kiri (lambat)</marquee>
</body>
</html>
Gunakan kode dengan hati-hati.
content_copy
Penjelasan:

<marquee>: Tag ini mendefinisikan teks yang akan berjalan.
direction: Atribut ini menentukan arah pergerakan teks ("right" untuk kanan, "left" untuk kiri).
scrolldelay: Atribut ini mengatur kecepatan gulir (dalam milidetik).
2. Menggunakan Animasi CSS

Metode ini lebih modern dan fleksibel, memungkinkan kontrol yang lebih besar atas animasi teks. Berikut contohnya:

HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Teks Berjalan (CSS)</title>
<style>
.marquee {
  animation: marquee 5s linear infinite;
}

@keyframes marquee {
  0% { transform: translateX(100%); }
  100% { transform: translateX(0%); }
}
</style>
</head>
<body>
<div class="marquee">Teks ini akan berjalan menggunakan CSS!</div>
</body>
</html>
Gunakan kode dengan hati-hati.
content_copy
Penjelasan:

.marquee: Kelas CSS untuk menargetkan elemen teks.
animation: Aturan animasi yang mendefinisikan nama animasi, durasi, timing, dan iterasi.
@keyframes marquee: Deklarasi keyframes yang menentukan gerakan teks dari 100% (di luar layar) ke 0% (posisi awal).
Catatan:

Pastikan untuk menyertakan pustaka CSS di file HTML Anda.
Anda dapat memodifikasi animasi CSS lebih lanjut dengan menyesuaikan properti seperti duration, timing-function, dan keyframes.
Untuk pilihan yang lebih interaktif, pertimbangkan menggunakan JavaScript.
Sumber Daya Tambahan:

https://www.nesabamedia.com/cara-membuat-tulisan-berjalan-di-html/
https://www.youtube.com/watch?v=R7OnZRvqg9Q
https://www.nesabamedia.com/cara-membuat-tulisan-berjalan-di-html/
Semoga membantu!




share


more_vert

bagaimana hukum islam dalam aturan mengelola dan pemakaian dana donasi sumbangan
edit
Tampilkan draf
volume_up

Aturan Islam dalam Mengelola dan Pemakaian Dana Donasi (Sedekah)
Dalam Islam, mengelola dan memakai dana donasi (sedekah) dengan benar memiliki landasan hukum yang jelas dan tegas. Berikut beberapa poin pentingnya:

1. Amanah dan Transparansi:

Pengelola dana donasi harus mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan adil.
Pengelola harus terbuka dan transparan dalam pengelolaan keuangan, termasuk sumber dana, penggunaan dana, dan laporan keuangan.
Kepercayaan donatur harus dijaga dengan baik melalui akuntabilitas dan profesionalisme.
2. Sesuai Keinginan Donatur:

Dana donasi harus digunakan sesuai dengan tujuan dan keinginan donatur.
Jika tidak ada ketentuan khusus, pengelola harus menggunakan dana secara bijak dan bermanfaat bagi yang paling membutuhkan.
Hindari penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi atau pihak tertentu.
3. Efisien dan Efektif:

Pengelolaan dana harus dilakukan secara efisien dan efektif, meminimalisir pemborosan dan memaksimalkan manfaat.
Gunakan sistem yang terstruktur dan terorganisir untuk pencatatan keuangan dan pelacakan penggunaan dana.
Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program dan penggunaan dana yang optimal.
4. Prioritas Penerima:

Dana donasi harus diprioritaskan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, korban bencana, dan lain sebagainya.
Pastikan penyaluran dana dilakukan secara tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program bantuan lainnya.
Pertimbangkan keadilan dan pemerataan dalam penyaluran dana.
5. Keberlanjutan dan Pemberdayaan:

Upayakan program donasi yang berkelanjutan dan dapat membantu penerima manfaat keluar dari siklus kemiskinan.
Berikan pelatihan dan pendampingan kepada penerima manfaat agar mereka dapat mandiri dan meningkatkan taraf hidup.
Ciptakan program yang memiliki dampak jangka panjang dan positif bagi masyarakat.
6. Pedoman Syariah:

Pastikan semua pengelolaan dan penggunaan dana donasi sesuai dengan syariat Islam dan terhindar dari hal-hal yang diharamkan.
Hindari pencampuran dana donasi dengan dana lain yang tidak halal.
Lakukan audit syariah secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap norma-norma Islam.
7. Dokumentasi dan Pelaporan:

Buatlah dokumentasi yang lengkap dan rapi mengenai sumber dana, penggunaan dana, dan laporan keuangan.
Laporkan secara berkala kepada donatur mengenai kemajuan program dan penggunaan dana mereka.
Gunakan dokumentasi dan laporan sebagai bukti akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana.
8. Pengawasan dan Audit:

Adakan sistem pengawasan internal dan eksternal untuk memastikan pengelolaan dana yang akuntabel dan transparan.
Lakukan audit keuangan secara berkala oleh auditor independen untuk menjamin kredibilitas dan kepercayaan donatur.
Terimalah masukan dan kritik dari donatur dan masyarakat untuk perbaikan program dan pengelolaan dana.
Pedoman Tambahan:

Mempelajari fatwa dan panduan dari ulama terpercaya mengenai pengelolaan dana donasi.
Bergabung dengan organisasi atau komunitas yang fokus pada pengelolaan dana sosial dan zakat secara profesional.
Mengikuti pelatihan dan workshop terkait pengelolaan dana donasi sesuai dengan syariat Islam.
Dengan mengikuti aturan dan pedoman di atas, pengelolaan dana donasi (sedekah) dapat dilakukan dengan amanah, transparan, dan bermanfaat bagi yang membutuhkan, sesuai dengan ajaran Islam.



https://www.nesabamedia.com/cara-membuat-tulisan-berjalan-di-html/
https://www.youtube.com/watch?v=R7OnZRvqg9Q
https://www.nesabamedia.com/cara-membuat-tulisan-berjalan-di-html/
Semoga membantu!




share


Aturan Islam dalam Mengelola dan Pemakaian Dana Donasi (Sedekah)
Dalam Islam, mengelola dan memakai dana donasi (sedekah) dengan benar memiliki landasan hukum yang jelas dan tegas. Berikut beberapa poin pentingnya:

1. Amanah dan Transparansi:

Pengelola dana donasi harus mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan adil.
Pengelola harus terbuka dan transparan dalam pengelolaan keuangan, termasuk sumber dana, penggunaan dana, dan laporan keuangan.
Kepercayaan donatur harus dijaga dengan baik melalui akuntabilitas dan profesionalisme.
2. Sesuai Keinginan Donatur:

Dana donasi harus digunakan sesuai dengan tujuan dan keinginan donatur.
Jika tidak ada ketentuan khusus, pengelola harus menggunakan dana secara bijak dan bermanfaat bagi yang paling membutuhkan.
Hindari penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi atau pihak tertentu.
3. Efisien dan Efektif:

Pengelolaan dana harus dilakukan secara efisien dan efektif, meminimalisir pemborosan dan memaksimalkan manfaat.
Gunakan sistem yang terstruktur dan terorganisir untuk pencatatan keuangan dan pelacakan penggunaan dana.
Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program dan penggunaan dana yang optimal.
4. Prioritas Penerima:

Dana donasi harus diprioritaskan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, korban bencana, dan lain sebagainya.
Pastikan penyaluran dana dilakukan secara tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program bantuan lainnya.
Pertimbangkan keadilan dan pemerataan dalam penyaluran dana.
5. Keberlanjutan dan Pemberdayaan:

Upayakan program donasi yang berkelanjutan dan dapat membantu penerima manfaat keluar dari siklus kemiskinan.
Berikan pelatihan dan pendampingan kepada penerima manfaat agar mereka dapat mandiri dan meningkatkan taraf hidup.
Ciptakan program yang memiliki dampak jangka panjang dan positif bagi masyarakat.
6. Pedoman Syariah:

Pastikan semua pengelolaan dan penggunaan dana donasi sesuai dengan syariat Islam dan terhindar dari hal-hal yang diharamkan.
Hindari pencampuran dana donasi dengan dana lain yang tidak halal.
Lakukan audit syariah secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap norma-norma Islam.
7. Dokumentasi dan Pelaporan:

Buatlah dokumentasi yang lengkap dan rapi mengenai sumber dana, penggunaan dana, dan laporan keuangan.
Laporkan secara berkala kepada donatur mengenai kemajuan program dan penggunaan dana mereka.
Gunakan dokumentasi dan laporan sebagai bukti akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana.
8. Pengawasan dan Audit:

Aturan Islam dalam Mengelola dan Pemakaian Dana Donasi (Sedekah)

Dalam Islam, mengelola dan memakai dana donasi (sedekah) dengan benar memiliki landasan hukum yang jelas dan tegas. Berikut beberapa poin pentingnya:

1. Amanah dan Transparansi:

  • Pengelola dana donasi harus mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan adil.
  • Pengelola harus terbuka dan transparan dalam pengelolaan keuangan, termasuk sumber dana, penggunaan dana, dan laporan keuangan.
  • Kepercayaan donatur harus dijaga dengan baik melalui akuntabilitas dan profesionalisme.

2. Sesuai Keinginan Donatur:

  • Dana donasi harus digunakan sesuai dengan tujuan dan keinginan donatur.
  • Jika tidak ada ketentuan khusus, pengelola harus menggunakan dana secara bijak dan bermanfaat bagi yang paling membutuhkan.
  • Hindari penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi atau pihak tertentu.

3. Efisien dan Efektif:

  • Pengelolaan dana harus dilakukan secara efisien dan efektif, meminimalisir pemborosan dan memaksimalkan manfaat.
  • Gunakan sistem yang terstruktur dan terorganisir untuk pencatatan keuangan dan pelacakan penggunaan dana.
  • Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program dan penggunaan dana yang optimal.

4. Prioritas Penerima:

  • Dana donasi harus diprioritaskan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, korban bencana, dan lain sebagainya.
  • Pastikan penyaluran dana dilakukan secara tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program bantuan lainnya.
  • Pertimbangkan keadilan dan pemerataan dalam penyaluran dana.

5. Keberlanjutan dan Pemberdayaan:

  • Upayakan program donasi yang berkelanjutan dan dapat membantu penerima manfaat keluar dari siklus kemiskinan.
  • Berikan pelatihan dan pendampingan kepada penerima manfaat agar mereka dapat mandiri dan meningkatkan taraf hidup.
  • Ciptakan program yang memiliki dampak jangka panjang dan positif bagi masyarakat.

6. Pedoman Syariah:

  • Pastikan semua pengelolaan dan penggunaan dana donasi sesuai dengan syariat Islam dan terhindar dari hal-hal yang diharamkan.
  • Hindari pencampuran dana donasi dengan dana lain yang tidak halal.
  • Lakukan audit syariah secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap norma-norma Islam.

7. Dokumentasi dan Pelaporan:

  • Buatlah dokumentasi yang lengkap dan rapi mengenai sumber dana, penggunaan dana, dan laporan keuangan.
  • Laporkan secara berkala kepada donatur mengenai kemajuan program dan penggunaan dana mereka.
  • Gunakan dokumentasi dan laporan sebagai bukti akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana.

8. Pengawasan dan Audit:

  • Adakan sistem pengawasan internal dan eksternal untuk memastikan pengelolaan dana yang akuntabel dan transparan.
  • Lakukan audit keuangan secara berkala oleh auditor independen untuk menjamin kredibilitas dan kepercayaan donatur.
  • Terimalah masukan dan kritik dari donatur dan masyarakat untuk perbaikan program dan pengelolaan dana.

Pedoman Tambahan:

  • Mempelajari fatwa dan panduan dari ulama terpercaya mengenai pengelolaan dana donasi.
  • Bergabung dengan organisasi atau komunitas yang fokus pada pengelolaan dana sosial dan zakat secara profesional.
  • Mengikuti pelatihan dan workshop terkait pengelolaan dana donasi sesuai dengan syariat Islam.

Adakan sistem pengawasan internal dan eksternal untuk memastikan pengelolaan dana yang akuntabel dan transparan.
Lakukan audit keuangan secara berkala oleh auditor independen untuk menjamin kredibilitas dan kepercayaan donatur.
Terimalah masukan dan kritik dari donatur dan masyarakat untuk perbaikan program dan pengelolaan dana.
Pedoman Tambahan:

Mempelajari fatwa dan panduan dari ulama terpercaya mengenai pengelolaan dana donasi.
Bergabung dengan organisasi atau komunitas yang fokus pada pengelolaan dana sosial dan zakat secara profesional.
Mengikuti pelatihan dan workshop terkait pengelolaan dana donasi sesuai dengan syariat Islam.

more_vert

bagaimana hukum islam dalam aturan mengelola dan pemakaian dana donasi sumbangan
edit
Tampilkan draf
volume_up

Aturan Islam dalam Mengelola dan Pemakaian Dana Donasi (Sedekah)
Dalam Islam, mengelola dan memakai dana donasi (sedekah) dengan benar memiliki landasan hukum yang jelas dan tegas. Berikut beberapa poin pentingnya:

1. Amanah dan Transparansi:

Pengelola dana donasi harus mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan adil.
Pengelola harus terbuka dan transparan dalam pengelolaan keuangan, termasuk sumber dana, penggunaan dana, dan laporan keuangan.
Kepercayaan donatur harus dijaga dengan baik melalui akuntabilitas dan profesionalisme.
2. Sesuai Keinginan Donatur:

Dana donasi harus digunakan sesuai dengan tujuan dan keinginan donatur.
Jika tidak ada ketentuan khusus, pengelola harus menggunakan dana secara bijak dan bermanfaat bagi yang paling membutuhkan.
Hindari penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi atau pihak tertentu.
3. Efisien dan Efektif:

Pengelolaan dana harus dilakukan secara efisien dan efektif, meminimalisir pemborosan dan memaksimalkan manfaat.
Gunakan sistem yang terstruktur dan terorganisir untuk pencatatan keuangan dan pelacakan penggunaan dana.
Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program dan penggunaan dana yang optimal.
4. Prioritas Penerima:

Dana donasi harus diprioritaskan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, korban bencana, dan lain sebagainya.
Pastikan penyaluran dana dilakukan secara tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program bantuan lainnya.
Pertimbangkan keadilan dan pemerataan dalam penyaluran dana.
5. Keberlanjutan dan Pemberdayaan:

Upayakan program donasi yang berkelanjutan dan dapat membantu penerima manfaat keluar dari siklus kemiskinan.
Berikan pelatihan dan pendampingan kepada penerima manfaat agar mereka dapat mandiri dan meningkatkan taraf hidup.
Ciptakan program yang memiliki dampak jangka panjang dan positif bagi masyarakat.
6. Pedoman Syariah:

Pastikan semua pengelolaan dan penggunaan dana donasi sesuai dengan syariat Islam dan terhindar dari hal-hal yang diharamkan.
Hindari pencampuran dana donasi dengan dana lain yang tidak halal.
Lakukan audit syariah secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap norma-norma Islam.
7. Dokumentasi dan Pelaporan:

Buatlah dokumentasi yang lengkap dan rapi mengenai sumber dana, penggunaan dana, dan laporan keuangan.
Laporkan secara berkala kepada donatur mengenai kemajuan program dan penggunaan dana mereka.
Gunakan dokumentasi dan laporan sebagai bukti akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana.
8. Pengawasan dan Audit:

Adakan sistem pengawasan internal dan eksternal untuk memastikan pengelolaan dana yang akuntabel dan transparan.
Lakukan audit keuangan secara berkala oleh auditor independen untuk menjamin kredibilitas dan kepercayaan donatur.
Terimalah masukan dan kritik dari donatur dan masyarakat untuk perbaikan program dan pengelolaan dana.
Pedoman Tambahan:

Mempelajari fatwa dan panduan dari ulama terpercaya mengenai pengelolaan dana donasi.
Bergabung dengan organisasi atau komunitas yang fokus pada pengelolaan dana sosial dan zakat secara profesional.
Mengikuti pelatihan dan workshop terkait pengelolaan dana donasi sesuai dengan syariat Islam.
Dengan mengikuti aturan dan pedoman di atas, pengelolaan dana donasi (sedekah) dapat dilakukan dengan amanah, transparan, dan bermanfaat bagi yang membutuhkan, sesuai dengan ajaran Islam.



Pekerjaan

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Contrary to popular belief, Lorem Ipsum is not simply random text. It has roots in a piece of classical Latin literature from 45 BC, making it over 2000 years old. Richard McClintock, a Latin professor at Hampden-Sydney College in Virginia, looked up one of the more obscure Latin words, consectetur, from a Lorem Ipsum passage, and going through the cites of the word in classical literature, discovered the undoubtable source. Lorem Ipsum comes from sections 1.10.32 and 1.10.33 of "de Finibus Bonorum et Malorum" (The Extremes of Good and Evil) by Cicero, written in 45 BC. This book is a treatise on the theory of ethics, very popular during the Renaissance. The first line of Lorem Ipsum, "Lorem ipsum dolor sit amet..", comes from a line in section 1.10.32.

The standard chunk of Lorem Ipsum used since the 1500s is reproduced below for those interested. Sections 1.10.32 and 1.10.33 from "de Finibus Bonorum et Malorum" by Cicero are also reproduced in their exact original form, accompanied by English versions from the 1914 translation by H. Rackham.

Kualifikasi

  • At least 5 years of experience as a Business Analyst, BI Analyst, or Data Analyst with proven track record
  • Have a work experience in E-Commerce industry is a plus point.
  • Strong data wrangling and data manipulation in R/Phyton
  • Intermediate statistics modelling utilization
  • Strong knowledge of DBMS (Postgre, MySQL, SQL Server, etc.)
  • Strong knowledge of finance/accounting and analytical skills
  • Fluency in English is A Must
  • Understand concept of design solution in sales
  • Good communication and negotiation skill
  • Highly motivate and able to work as individual and as a team
  • Ability to manage complex projects and multi-task
  • Excellent organizational skills
  • Ability to flourish with minimal guidance, be proactive, and handle uncertainty
  • Experience work in Ecommerce will be advantage
WhatsApp Telegram
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
Tautan disalin ke papan klip!